Posted by : sekala niskala
Tuesday, March 1, 2016
Metode North West Corner
Secara umum, metode ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan transportasi dengan cara pengalokasian yang dimulai dari kotak paling kiri atasyaitu pengalokasian sebanyak mungkin selama tidak melanggar batasan yang ada,yaitu sejumlah persediaan dan permintaannya. Pengalokasian dilakukan menurun kebawah setelah itu ke kolom berikutnya di kanan sampai terpenuhi seluruh persediaan dan permintaannya.Langkah-langkah penggunaan metode least cost adalah sebagai berikut:1.Bentuk tabel transportasi dengan memasukkan data yang diperoleh dari persoalan yang ada, seperti pada pengisian kotak-kotak kecil dengan biaya transport dan dilengkapi dengan total komoditas (permintaan dan persediaan).Baris memuat pabrik dan kolom memuat proyek yang dikerjakan.
2.Menentukan solusi awal yang fisibel
a.Pengerjaan dimulai dari proyek pertama.
b.Isi cell pojok kiri atas dengan nilai terkecil antara permintaan dan persediaan yang bersesuaian dengan letak cell tersebut (baris dan kolom dimana cell terletak).
c.Kekurangan permintaan proyek akan dipenuhi oleh cell yang berada tepat di bawah cell pada langkah 2b dengan mempertimbangkan persediaan yang ada.
d.Jika permintaan pada proyek pertama telah dipenuhi, lanjutkan dengan proyek berikutnya.
Pengerjaan dimulai dari cell yang terletak sebaris dengan cell pada langkah 2c.
e.Ulangi langkah 2c dan 2d hingga permintaan setiap proyek terpenuhi.
f.Cell yang memuat nilai angka-angka pada langkah 2b hingga 2e dinamakan basis cell dan selain itu dinamakan non-basis cell. Penentuan banyaknya basis cell yang dibuat dinyatakan sebagai berikut :
Banyaknya basis cell = jumlah tempat asal (banyaknya pabrik) + jumlah tempat tujuan (banyaknya proyek) - 1
g.Hitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan berdasarkan jumlah produk yang didistribusikan dan ongkos transportasi
3.Melakukan perbaikan dari solusi awalPada langkah ini, dilakukan evalusi pada tiap non-basis cell, yaitu :a.Membuat jalan lurus (path) tertutup yang dimulai dari suatu non-basis cell yang telah dipilih menuju basis cell – basis cell yang terkait dengannya (terletak sebaris atau sekolom) dan diakhiri di non-basis cell yang dipilih tersebut.Path yang dimaksud digambarkan sebagai berikut :
b.Memberi tanda positif dan negatif untuk tiap cell pada path secara bergantian yang dimulai dari tanda positif untuk non-basis cell (+, – , +, – ,dst). Pemberian tanda ini dapat dilakukan searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam.
c.Pada tiap cell yang telah ditandai (positif dan negatif), lakukan penjumlahan biaya transpor dengan mengikuti tanda yang telah diberikan.Ini adalah nilai dari non-basis cell
d.Lakukan langkah 3a sampai 3c hingga seluruh non-basis cell telah memiliki jumlah biaya transpornya masing-masing
e.Pilih non-basis cell yang jumlah biaya transpornya bernilai negatif terbesar. Pengolahan dilakukan pada path yang memuat non-basis cell tersebut.
f.Memilih cell yang bernilai negatif terkecil dari path(sesuai dengan tanda positif dan negatif yang telah diberikan sebelumnya)
g.Mengubah nilai dari tiap cell pada path dengan cara menjumlahkan nilai cell dengan nilai pada langkah 3f (mengurangkan atau menambahkan,sesuai dengan tanda yang telah diberikan pada langkah sebelumnya)
h.Bentuk tabel baru berdasarkan perubahan nilai dari tiap cell pada langkah 3g
i.Hitung jumlah biaya transpor yang dikeluarkan berdasarkan jumlah produk yang
didistribusikan dan ongkos transportasi
4.Ulangi langkah 3
5.Jika pengulangan yang dilakukan pada langkah 3c tidak ada lagi non-basis cell yang memuat biaya transpor negatif, maka langkah selanjutnya tidak perlu dilakukan (prosedur telah selesai)
6.Solusi akhir adalah jumlah biaya transpor yang dihasilkan dari tabel terakhir pada langkah 4
Download PPT : Solusi akhir masalah transportasi